Sumber: http://majalah.detik.com/cb/2d4146189b56e824c7b777eb53ec1cba/2014/20140210_MajalahDetik_115.pdf
PERTAMA. Somasi dari ERWIN KALLO tidak bermoral. Dia pengacara PPRS dimana PPRS adalah wali amanah warga. Artinya dibayar dengan uang warga kok untuk melawan warga dan membela Duta Pertiwi serta bonekanya. Kalau dia pengacara Duta Pertiwi itu silahkan…. gugatan CACAT MORAL HUKUM.
KEDUA. Ada Molan Tarigan yang whistle blower kejahatan duta pertiwi lewat boneka2nya. Molan Tarigan adalah tergugat sekaligus penggugat. Dia tdk pernah memberi kuasa menggugat… jadi Molan Tarigan adalah penentu pihak mana yang benar dan mana yg salah. Besok Pak Palmer Situmorang akan hadir untuk panggilan ke-3 PN Jakpus mewakili 22 warga yg menjadi PPRSC GCM pilihan mayoritas warga (lebih dr 500 warga). Gugatan CACAT KONSTRUKSI HUKUM.
KETIGA. PPRSC GCM hanya satu badan hukum yg disahkan Gubernur. Yang diganti adalah pengurus. Yang mengaku PPRSC (penggugat) tidak memiliki kelengkapan administrasi seperti domisili, NPWP, rekening Bank. Karena hanya boneka selama 17 tahun. Semua kontrak mereka (termasuk kepada DUPER) tidak sah. PPRSC GCM pimpinan Tonny dan Palmer memiliki kelengkapan badan hukum komplit sesuai UU, PP, AD/ART. Gugatan CACAT ADMINISTRASI HUKUM.
KEEMPAT. Kasus kejahatan Duta Pertiwi telah diketahui oleh Presiden, Kapolri, Menpera, Jokowi, Dirjen Pajak, DPR dan Jaksa Agung. Arogansi bahwa semua bisa “dibayar” oleh Duta Pertiwi sudah melampaui batas-batas yang menjijikkan. Demikian dan terimakasih atas atensinya.
Wassalam.
KP.
Sumbang (Iwan Fals) – Youtube.com (klik video dibawah ini):
Iwan Fals – Sumbang (Lirik)
Kuatnya belenggu besi
Mengikat kedua kaki
Tajamnya ujung belati
Menghujam di ulu hati
Sanggupkah tak akan lari
Walau akhirnya pasti mati
Di kepala tanpa baja
Di tangan tanpa senjata
Ah itu soal biasa
Yang singgah didepan mata kita
Lusuhnya kain bendera dihalaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang tak kenal kasihan
Menyerang dalam gelap
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Setan setan politik
Kan datang mencekik
Walau dimasa paceklik
Tetap mencekik
Apakah selamanya politik itu kejam ?
Apakah selamanya dia datang tuk menghantam ?
Ataukah memang itu yang sudah digariskan
Menjilat, menghasut, menindas, memperkosa hak hak sewajarnya
Maling teriak maling
Sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing kencing
Tikam dari belakang
Lawan lengah diterjang
Lalu sibuk (kasak kusuk) mencari kambing hitam
Selusin kepala tak berdosa
Berteriak hingga serak didalam negeri yang congkak
Lalu senang dalang tertawa
Ya ha ha